Diskusi Terbuka Seputar Dampak Psikologis Dimasa Pandemi Covid-19 (Sesi II)
(HUMAS PA METRO) Covid-19 telah meningkatkan kecemasan banyak orang di seluruh dunia termasuk Indonesia. Para ahli memperingatkan bahwa, sebagian kecil orang bisa mengalami masalah kesehatan mental yang berkepanjangan, lebih lama dari pandemi itu sendiri. Oleh sebab itu, Pengurus Pusat Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI) menyelenggarakan Diskusi Terbuka Seputar Kupas Tuntas Dampak Psikologis Dimasa Pandemi Covid-19 pada Hari Senin, 9 Agustus 2021 melalui Video Conference Zoom Meeting dan dapat disaksikan pula melalui kanal Youtube. Kegiatan Diskusi Terbuka ini diikuti oleh Ketua, Hakim, serta Aparatur Peradilan pada 4 (empat) peradilan di seluruh Indonesia salah satunya Pengadilan Agama metro Kelas I A. Ketua, Wakil Ketua, Para Hakim, Sekretaris serta para pegawai Pengadilan Agama Metro antusias mengikuti kegiatan diskusi terbuka melalui zoom meeting di Media Center Pengadilan Agama Metro dan ada pula yang diruang kerja masing-masing pegawai.
Adapun kegiatan Diskusi Terbuka seputar Dampak Psikologis Pandemi Covid-19 ini disampaikan oleh Psikolog ternama yaitu Ibu Dra. H. S. Shinto Sukirna, M.Sc. Beliau menjelaskan secara terperinci dampak-dampak Psikologis Pandemi Covid-19 serta bagaimana cara mengatasinya. “Salah satu dampak psikologis dari pandemic covid-19 itu stress, tanda-tanda stress itu macam-macam dan berbeda setiap orangnya sehingga kita harus mengelola stress itu sendiri”, tutur beliau.
Adapun tanda-tanda stress tersebut dibagi menjadi 5 (lima) macam yaitu Somatik (Sakit Kepala, punggung, bahu, persendian, dll), Biologis (Tekanan darah tinggi, Napas Pendek, Sesak, dll), Emosional (Cemas, panic, mudah marah, frustasi, dll), Kognitif (Pikiran tidak jernih, Bingung, Sulit Konsentrasi, dll) serta Tingkah Laku (banyak gerak, agresif, murung, acuh tak acuh, dll).
Selain menjelaskan dampak, beliaupun memberikan kiat-kiat yang dapat dilakukan untuk mengatasi nya seperti menurunkan tingkat arousal, menumbuhkan emosi positif dalam diri, cukup tidur serta yang terpenting adalah konsumsi air putih yang cukup. Kemudian, acarapun dilanjutkan dengan diskusi terbuka (tanya jawab) dan ditutup setelah sesi tanya jawab selesai. (kpn)